21 Mei, 2009

Memperdaya Daya

Seekor tikus belang cokelat dengan secarik kertas dan sebatang pena ditelinga ‘menjawil’ seekor tikus putih sambil berkata, “hai tikus putih, bagaimana kalau kita bersatu sebagai pemimpin gerombolan tikus diwilayah ini? Aku khan saat ini sebagai incumbent penguasa, tapi aku agak jengah dengan kelakuan parnerku dipemerintahan kerajaan tikus, si tikus abu”. Otak bisnisnya dipake buat pemerintahan, jadi susah khan?”. “boleh saja Boss, saya siap aja deh. Tapi saya cuma bisa urusin masalah perekonomian saja. Karir saya dari dulu ya cuma bisa urus perduitan doang. Saya tidak punyakelompok”, jawab tikus putih yang sementara ini juga menjabat sebagai pengatur alat tukar keju di Negara tikus ini. “tenang, saya memang sengaja mengajak anda yang bukan anggota kelompok. baiklah … kita agak mundurkan saja pemberitahuan ke rakyat tikus. Saya akan bikin teman” pendukung dari kelompok belang hitam, belang biru dan belang hijau tua gelagepan. Mereka pasti bingung mau dukung siapa kalo waktunya sudah mepet. Nanti saya akan rayu mereka, sementara biar saya manfaatkan kroco” saya untuk jadi utusan buat mereka … paling mereka protes, baru kemudian saya maju. Pasti akan lain ceritanya … mereka pasti terima dan pamor saya jadi oke. Khan dari dulu saya dikira sering TP-TP … Tebar Pesona. Sekalian saja saya buktikan bahwa saya memang mempesona .. ya gak .. ya gak ..”, cerocos tikus belang cokelat sambil menggerak”kan alis, genit.

Disebuah goa tikus lainnya, tampak tikus abu” sedang berbincang dengan tikus belang kehijauan. “tikus hijau, saya khan sudah satu periode pemerintahan ini jadi bumper terus, tempat menjatuhkan kesalahan, tempatnya bikin salah dan saya sudah tidak dianggep sama tikus belang cokelat lagi. Bagaimana kalau kita ikutan kontes memperebutkan tahta pemerintahan? Kita berduet?”. Tikus belang hijau sambil manggut” menjawab, boleh juga. Periode lalu saya dipercundangi teman-teman kelompok tikus abu”, saat saya juga ikutan kontes. Saya ditelikung. Ehm… tapi, boleh juga deh. Cita” saya masuk hall of Fame Negara tikus jadi kenyataan”, sambut tikus belang hijau. “Oke, terimakasih … kalau gitu segera kita keluar untuk memberitahu rakyat Negara tikus bahwa kita adalah pemimpin mereka dimasa mendatang … lebih cepat, lebih baik”, sambut tikus abu” gembira.

Malam itu seperti hari dan malam” yang lain, tikus belang blonteng dan tikus hijau saling beradu argument dan ngotot bahwa mereka adalah tikus yang harus jadi pemimpin rakyat tikus. “Tikus hijau, saya khan pernah memimpin Negara tikus, kalau saya tidak jadi pemimpin ya kacau nanti, apa kata dunia? … sementara anak saya dan orang” di kelompok saya belum siap untuk jadi wakil anda. Kalau anda khan termasuk orang baru … sudah gitu anda pernah ada di angkatan perang, nama anda bisa jadi gossip mengenai kejadian saat kerusuhan dulu lho. Nanti kalo anda sudah mateng jadi wakil saya, baru anda maju lagi dipemilihan berikutnya, nama anda sudah harum … seperti namanya Ibu Kartini itu lho ..he..he”, jelas tikus belang blonteng kepada tikus hijau yang manggut” sambil keningnya berkerut, sementara penasihan spiritualnya yang dulu pernah jadi anggota dewan pertimbangan piker tikus belang blonteng itu juga membisikkan sesuatu, “boleh juga thu, Cuma kamu harus minta jabatan” strategis di pemerintahan menjadi kekuasaan gerombolan kita. Ingat, misi kita adalah rakyat. Tanpa rakyat bawah, kita tidak bisa apa” lho”, jelas tikus yang selalu ingin menjadi hitam agar terlihat berwibawa itu. “ok tikus belang blonteng, waktu sudah malam dan saya sudah kebelet pingin jadi pemimpin. Saya setujui, asalkan jabatan yang berhubungan dengan perekonomian negeri pencari keju ini saya yang pegang. Bagaimana?”, pinta tikus hijau. Tikus belang belonteng menyahut, “oke deh … yo kita kasih tahu ke rakyat lainnya. Malam” gini oke juga buat kita sampaikan kedekatan kita, sehabis ini aku harus cepat kerumah perawatan, suamiku harus ditengok. Sedang sakit”.

Akhirnya, ketiga pasang tikus itu menjadi calon pemimpin Negara tikus yang sedang gelisah. Sementara pasokan perekonomian keju dunia sangat rentan, Negara ini harus menghadapi ribuan kemungkinan terburuk bila hasil pemilihan anggota senat Negara tikus yang sarat dengan ketidakberesan itu dinyatakan batal oleh dewan sidang tikus serta kondisi perekonomia yang akan stagnan sampai adapenguasa baru. Sementara daftar tikus” yang boleh memilih saja masih terhambat dengan kelambanan dan ketidakprofesionalan proses pendaftaran. Sementara sebuah badan polling swasta memberikan statemen terbaru tentang kans tiga pasang calon ini … kemungkinan yang sangat berat bila pemilihan akan berlangsung satu kali. Ternyata, perbedaan pesona ketiga pasang calon ini hanya 1% … sangat tipis. Dan bila berlangsung lebih dari satu kali pemilihan, maka kemungkinan tikus belang cokelat akan tergusur sangat besar. Karena ada sebuah konspirasi antara kedua calon lain .. apabila tikus abu” yang akan bertarung pada periode berikutnya, maka tikus belang blonteng akan mendukung juga sebaliknya. Akhirnya periode lalu akan terulang lagi … penguasa dewan perwakilan tikus akan menjadi oposan dari penguasa.
Mmmmmmmhhhhhhhhhhmmmmmmmppppp … ampeg dada ini menyaksikan sebuah fenomena yang menggelikan, menggelisahkan, mengharu biru, menyenangkan, menyedihkan, panasaran, penuh lelucon, penuh intrik, penuh kospirasi dan penuh-penuh lainnya … sementara Negara tikus ini sedang disibukkan dengan tikus” kerah putih yang menggerogoti keju … semoga sapi perahan yang bernama Bumi Pertiwi ini masih mampu mengeluarkan susu untuk dibuat keju bagi tikus” yang beraneka ragam agar makmur dan kenyang selalu. Dan tidak MEMPERDAYAKAN DAYA ... tidak membohongi sumber daya nusantara.

17 Mei 2009

Terlantung Kasih

Kasih itu lebih dari sekedar cinta, karena kasih itu timbul setelah datangnya cinta … sangat kecil kemungkinan kita mengasihi bila belum mencintai. Tetapi cinta belum tentu ada taburan kasih didalamnya.

Saat rasa kasih pada orang” yang kita cintai itu datang, segalanya akan terasa sangat indah dan menyenangkan.

Saat diri ini sedang berada dalam suatu titik nadir keniscayaan dalam kehidupan, saat kita merasa orang yang kita cintai sedang tidak menyandarkan diri pada kita, kita masih dapat merasakan kasihnya… sekecil apapun. Kasih merupakan sebuah bentukan alamiah dalam diri yang tersusun atas ornamen” cinta yang mendalam dan terpupuk. Bila jalinan itu hanya berlandaskan cinta, saat cinta itu hilang … buyarlah jalinan itu. Tetapi, manakala butiran kasih sudah bersemi dalam sebuah wahana cinta, rasa cinta yang pasang surut tidak akan mempengaruhi nilai kasih. Karena nilai kasih dalam diri terhitung atas dasar kualitas perasaan dan hal itu akan mengunci sehingga kita akan terluntang lantung dalam kasih tak berujung.

Kita ingin menjadi kekasih Sang Maha Pengasih … dan pastinya, bila kita menjadi kekasihNya, maka cintaNya-pun harus kita peroleh melalui ibadah dan syukur kita padaNya.

Bila kita sudah terlantung kasih … maka kehidupan ini akan semakin menarik untuk dinikmati … coba saja

KASIH = Karena Anda Saya Ingin Hidup

Senyum itu

Bukan sesuatu yang perlu dibeli … jare wong jowo, gak perlu kulakan … sehingga saat kita mampu memberikan senyum kepada orang lain … maka dunia ini seakan terang benderang buat kita … buat semua orang yang memberi dan menerima senyum

Kuncinya adalah senyum yang diberikan adalah senyum yang tulus dari lubuk hati mendalam dan kita berikan kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan

Senyum membuat kita lebih menarik, karena kita jadi terlihat charming dan pasti teman yang berada didekat kita akan merasa nyaman dan senang. Efeknya kita memiliki banyak teman

Kesedihan pernah melanda kita, itu pasti. Saat kesedihan datang ... cobalah tersenyum untuk diri kita sendiri. Kita akan dapat mengubah perasaan yang sedih menjadi gembira

Kasus H5N1 lalu H1N1 merupakan kasus yang dihindari karena menular. Senyum pun memiliki sifat menular. Cobalah tersenyum pada beberapa orang dalam sebuah ruangan, maka suasana akan menjadi lebih riang dan banyak orang yang akan tersenyum seperti kita

Pikiran yang jernih, tidak merasa bosan dan tidak merasa berada pada sebuah kondisi yang tertekan adalah kondisi menyenangkan dimana kita berada pada kondisi tidak stress. Hilangkan mimik bête dan jutek diwajah, maka stress itu akan hilang.

System kekebalan tubuh manusia ternyata bisa ditimbulkan melalui senyum. Hal ini terjadi karena kita menjadi lebih rilex. Cobalah tersenyum saat batuk atau flu, kita akan segera cepat sembuh. Senyum juga akan menurunkan tekanan darah.

Kita dapat mengendalikan rasa sakit dengan tersenyum. Hormone endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin yang merupakan pengendali rasa sakit akan dilepaskan data tersenyum.

Pernah dengar senam muka? .. senyum ternyata salah satu sarana senam muka. Banyak otot muka digerakkan saat tersenyum dan itu akan membuat pergerakan muka menjadi teratur, peredaran darah membaik sehingga kita akan terlihat awet muda.

Terlihat lebih percaya diri, terkenal dan bisa diandalkan akan terlihat saat kita tersenyum. Pasang senyum saat pertemuan atau berbicara dengan mitra bisnis, maka kolega kita akan antusias dan member respek pada kita
Hidup itu indah, senyumlah. Aura positif akan berhamburan memasuki jiwa dan kita akan selalu berfikiran positif. Pikirkan hal yang buruk sambil tersenyum … bisa? Pasti akan sulit. Jiwa dan raga akan menerima anugerah bernama senyum.

Jangan lupa mencari kawan untuk tersenyum. Jangan mencoba tersenyum sendiri, apalagi dimuka umum. Akan banyak orang berfikir kalau kita kehabisan obat ..he..he piss…

Kragilan – Boyolali, 11 Mei 2009

Bergulung syukur

Alhamdulillah, kata yang spontan meluncur dari getar pita suara kita manakala kita menerima atau mendengar kita, orang lain, keluarga, orang tua, kakak, adik, sanak saudara, handai tolan, sepupu, tetangga, bangsa dan Negara menerima sesuatu yang menyenangkan. Atau ucapan lain, seperti terimakasih Tuhan, Syukur yaa Allah, serta belasan kalimat yang lain
Memang segala sesuatu yang melekat, terasakan, dinikmati, diterima sebagai buah aktifitas akan terasa menyenangkan dan membuat diri ini terhargai, dan akhirnya kita menjadi sangat menghargai Sang Maha Pemberi Nikmat.
Menghargai anugrah, berapapun besarnya, akan membuat kita ditambahkan nikmat, dilanggengkan nikmat dan disuburkan rasa cinta kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan. Janji-Nya dalam kitab suci sangat jelas, Syukuri nikmat-Ku, maka kau akan aku tambah nikmat itu, engkau lecehkan nikmat-Ku … azabku sangatlah pedih. Baik nikmat yang ada di dunia saat ini atau nikmat yang akan kita terima pada kehidupan setelah mati kelak.
Saat kita BERGULUNG SYUKUR, sesuatu yang dahsyat melanda kita, menelusup kerelung sendi belulang kita, menembus sisi hati paling dalam dan memberi bisikan bahwa kita masih selalu disayang Sang maha Pemberi Hidup. Nikmat yang kita terima bukan hanya sesuatu yang enak secara kasat mata duniawi, boleh jadi ketidak enakan – ketidaknyamanan adalah nikmat terselubung yang akan kita sadari setelah kejadian itu berlangsung.
Ingat, Dia memiliki bergudang rahasia kehidupan untuk kita … dan itu semua adalah kenikmatan tiada tara

MERAIH CITRA DIRI POSITIF

Kita tentunya masih teringat dengan Piala Citra, sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada insan perfilman Indonesia yang berprestasi. Seluruh komponen terbaik yang terlibat dalam sebuah proses pembuatan film, mulai dari Aktor/Aktris Pemeran Utama, Aktor/Aktris Pemeran Pembantu, Sutradara sampai Penulis Skenario, akan mendapatkan penghargaan diantara beberapa film yang saling berkompetisi dalam sebuah penjurian yang sangat ketat.
Meraih Piala Citra adalah sebuah kebanggaan, sebuah prestasi dan tentunya akan menambah kepopuleran dalam masyarakat. Sebuah penilaian yang sangat positif mereka terima dan terakui.
Sama seperti diri kita yang ingin memiliki citra diri yang baik, maka kita harus memiliki sebuah penilaian yang baik, baik dari dalam diri kita maupun dari orang lain yang melingkupi diri kita. Citra itu sendiri menurut H. Fadhil Zainal Abidi, BE (2008) adalah anggapan yang tertanam di dalam fikiran bawah sadar seseorang tentang dirinya sendiri. Citra diri bisa tertanam dalam fikiran bawah sadar oleh pengaruh orang lain, pengaruh lingkungan, pengalaman masa lalu atau sengaja ditanamkan oleh fikiran sadar. Ditambahkan lagi bahwa Citra diri merupakan blueprint kehidupan seseorang, ia akan menjalani kehidupannya sesuai gambaran mental yang ada dalam citra dirinya. Setiap orang yang memiliki sikap, perkataan, perbuatan dan kebiasaan yang baik, dilakukan dengan tulus dan selalu berfikir positif akan mendapatkan citra diri yang baik dan tentunya banyak orang yang senang bekerjasama dengannya.

Kita tentunya juga ingin menjadi orang yang memiliki citra diri positif, bukan hanya karena ingin dikenal atau dipuji, tetapi perasaan kita akan lebih nyaman, pengakuan orang lain pada kita akan lebih menyenangkan dan kita akan lebih mudah diterima oleh siapapun serta kebahagiaan hidup kita didunia ini akan semakin lengkap.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan citra diri positif, antara lain :

Taat beribadah
Beribadah adalah sebuah konsekuensi manusia yang memiliki agama. Beribadah tidak lebih dari sebuah bentuk penyerahan diri kepada Yang Maha Pencipta, sebuah pengakuan bahwa manusia adalah ciptaan-Nya dan harus berbakti kepada-Nya. Ketaatan beribadah ini bukan hanya kerajinan kita pergi ke rumah ibadah, kekhusyukan kita berdo’a, seringnya kita membaca kitab suci atau besarnya sumbangan yang kita berikan untuk rumah ibadah, tetapi lebih kepada implementasi ibadah kita dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang taat beribadah dengan segenap perasaan dan keikhlasan, akan meresapi makna ibadah dan isi kitab suci serta mampu mengaplikasikan segala sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ia akan mendapatkan sebuah penilaian yang positif karena ketaatan ibadahnya mampu diselaraskan dengan sikap, perkataan dan perbuatan sehari-hari

Menghargai orang lain
Seluruh manusia didunia ini memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Yang membedakan manusia dimuka bumi ini adalah kemampuan masing-masing orang dalam memanfaatkan potensi diri yang mereka miliki. Banyak orang yang mampu memanfaatkan potensi diri sehingga mampu meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupan, juga tidak sedikit orang yang selalu mengantungkan hidupnya pada belas kasihan orang lain. Kita yang merasa memiliki kelebihan seyogyanya mampu menghargai sesama yang lebih sedikit kepemilikannya dibandingkan kita. Menghargai orang lain dengan saling membantu, tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan orang lain serta selalu tenggang rasa akan membuat sebuah nilai yang sangat positif dan orang akan senang bertemu, bercakap dan dipimpin oleh kita

Berfikir positif
Memiliki sebuah tingkah laku dan perkataan positif kadang belum tentu diikuti dengan sebuah pemikiran yang positif juga, padahal pemikiran positif sangat mempengaruhi dan menentukan tindakan dan perkataan positif kita agar dapat lebih tulus kita berikan pada orang lain. Orang yang selalu berfikiran positif akan memiliki talenta yang luar biasa dimata orang lain, karena orang lain tidak ragu lagi dalam berkomunikasi dengan kita karena akan selalu diterima dan ditanggapi secara positif


Jujur

Melakukan kejujuran layaknya seperti sebuah pertempuran besar dalam diri sendiri. Kadangkala kita mengalami kesulitan untuk berkata dan bertingkahlaku jujur, ketakutan kita berbuat salah, kekhawatiran kita dimarahi orangtua atau atasan atau orang lain, ketidakinginan kita kehilangan respon positif dari orang lain karena kesalahan kita, merupakan beberapa alasan yang membuat kita tidak ingin melakukan kejujuran. Padahal, dengan kejujuran yang kita tampilkan, orang lain akan mampu melihat diri kita lebih lengkap sehingga dapat memaklumi kesalahan dan kita dapat diposisikan pada tempat atau tugas yang sesuai dengan potensi yang kita miliki dan kita dapat merasakan kenyamanan dalam beraktifitas. Kejujuran kita dalam berbisnis, akan lebih memperkuat posisi kita didunia usaha, karena rekan bisnis kita tentunya akan memposisikan kita sesuai dengan potensi bisnis yang kita miliki atau lebih lagi dapat memberikan masukan kepada kita untuk lebih mengembangkan bisnis yang kita jalankan atau kepercayaan yang lebih besar untuk menjalankan sebuah program bisnis yang lain. Kejujuran akan memberikan kita jutaan penilaian yang lebih dan membuat kita memiliki tempat terbaik pada sebuah kumpulan manusia

Bekerja keras, penuh semangat dan tulus
Menjalani aktifitas dalam mengisi kehidupan tentunya membutuhkan kerja keras dan pantang menyerah yang menjadikan kita terus dan terus melaksanakan aktifitas dengan sepenuh hati. Nilai yang akan kita hasilkanpun akan sangat memiliki arti bagi kehidupan kita. Aktifitas yang penuh kerjakeras bila dibarengi dengan semangat yang menyala-nyala akan memberikan aura positif bagi rekan kita untuk melakukan tindakan yang sama, bekerjakeras dengan penuh semangat. Ketulusan yang mengiringi kerjakeras dan semangat kita akan melahirkan sebuah hasil kerja yang sempurna, karena seluruh potensi diri kita libatkan untuk menghasilkan aktifitas yang terbaik untuk diri kita, orang lain, bangsa dan negara. Kerjakeras, semangat dan ketulusan akan membuat diri kita akan selalu digunakan oleh orang lain dan sebuah jaminan akan hasil kerja yang terbaik

Citra diri positif tentunya akan terus melekat pada diri kita sehingga kita menjadi pribadi yang tangguh, dipercaya dan menyenangkan bagi orang lain. Ibarat kata pepatah “Harimau mati, meninggalkan belang – gajah mati, meninggalkan gading – manusia mati, meninggalkan citra positif”

Tetap berusaha menjadi pribadi positif dan luar biasa

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA