17 November, 2012

kong kalikong dan Iwan Fals

Bang Iwan Fals .... lirik sosialnya sangat terasa dan menggema di seantero kehidupan kita. lirik dan syairnya sebenarnya bisa jadi referensi para Pemimpin Bangsa. Nothing to Lose dan benar" mengagungkan kebenaran menjadi sentilan" yang mengena. saya sedang tidak berkampanye tentang Bang Iwan, apalagi kopinya he..he..he saya sedang terusik saja dengan lirik 17 Juli 1996 yang begitu sarat dengan pesan dan keinginan kita untuk merubah sikap (seharusnya) Gonjang ganjing gonggongan anjing | Anjing herder sampai anjing peking | Dar der dor otak digedor | Dengan pelor hati di teror | Ngeles !... Lagu ini dibuka dengan sebuah fenomena yang mengenas tentang banyaknya komentator yang berbicara, dari mulai pembicaraan yang berkualitas sampai yang kelas kacang goreng juga perang antar komunitas, golongan, kelompok yang berujung pada tindakan" anarkis dan teror sosial berkepanjangan. ..... dan semuanya angkat tangan, gak mau disalahkan Sas sis sus dengar desas desus | Banyak kasus bikin sakit usus | Hang heng hong berita bohong | Kongkalikong sindikat king kong | Cuek aje !... ini fenomena terbaru, dimana kongkalikong, saling berkolusi, saling 'kedip mata' mulai terbuka. sejak lama memang kong kalikong ini terjadi, tapi mungkin kali ini lebih syerem dan melibatkan banyak pihak sampai (konon) menyentuh pusat kekuasaan .... baru saja kita dihebohkan dengan maraknya mark up proyek, kolusi yang membuat seseorang menjadi pemilik sesuatu bernilai materi tinggi melalui model kongkalikong atau 'kedip mata'. mungkin, karena ada yang iri (entah karena hati nurai atau memang gak kebagian jatah) mulai deh rame dan menjadikannya sebagai kasus, desas desus dan yang kena, langsung pura" sakit usus Kwek kwek kwek suara bebek | Merem melek denger geledek | Dalam benteng diadu gambreng | Bandar judi tambah mentereng | Untung banyak do’i !... akhirnya memang benar para pembeli kekuasaan itu yang bisa mentereng dan (konon) pusat istana kekuasaan mulai saling adu sikut dan menjatuhkan atau menjadi martir atau diadu domba atau unjuk kekuasaan ..... dan akhirnya mulai deh saling berebut kekuasaan dan para cukong untung besaaaaaarrr Sengkuni kilik sana sini | Kurawa dan Pandawa rugi | Dewa dewa kerjanya berpesta |Sambil nyogok bangsa manusia | Hancur !... hedonisme menjadi modus baru untuk menghancurkan bangsa, tengok saja, oknum petinggi negeri ini mulai berpesta dan masih sedikit yang menggunakan hati, kemarin, seorang petinggi sebuah wilayah baru saja mencoret pengadaan mobil mewah 1,6 milyar untuk dirinya ... luar biasa. semoga semakin banyak yang seperti ini sehingga Sengkuni" itu akan jadi pengangguran Hak asasi hidup disini | Tinggal kata tinggal piagam | Bukan keki bukan bukan patah hati |Sebab hukum berwajah muram |Busyet dah !... | ...Habis !... bukan rahasia kalau orang miskin dilarang sakit, orang miskin gak akan memang kasus dan orang lemah gak akan jadi tuan rumah ... selalu saja kebanyakan penafsiran atas hukum negara ini bisa membuat putih jadi hitam, hitam jadi putih dan aturan jadi abu" SAATNYA KITA RUBAH !!! change the world ... from ourselves, mari menjadi manusia rendah hati dan jadi manusia yang siap dengan segala yang berkenaan dengan kebaikan. mari mulai meski harus prihatin, sedikit miskin dan kurang berkuasa mari ....

16 November, 2012

Mari bebenah, meski sudah terlambat

akhirnya para pedagang sapi berteriak dan mereka semuanya berhenti berjualan, semuanya??? ternyata dari 45 peadangan, masih ada 2 pedagang yang berjualan. Permasalahan yang terjadi, harga beli daging di tingkat peternak sudah mahal, memang demikian yang terjadi, saat ini harga beli ternak sapi terus stabil, stabil tinggi maksudnya. Saat ini di Jawa Tengah, kisaran harga beli Rp 32.000 per kilogram bobot hidup. Jawa Timur sudah menolak penjualan ternak sapi potong <400kg keluar Jawa Timur. sementara di jakarta sudah mulai masuk di kisaran harga Rp 36.000 per kg bobot badan, mungkin sudah lebih. http://news.detik.com/read/2012/11/16/143239/2092800/10/harga-daging-sapi-terus-naik-pasokan-ke-pasar-kramat-jati-dihentikan akibatnya, harga karkas juga semakin meningkat dan daya beli yang relatif stabil kembali tidak menjangkau harga yang ditawarkan, akhirnya banyak pembeli tidak kuasa membeli daging. seperti yang sudah pernah saya tulis sebelumnya : http://www.ekabees.blogspot.com/2012/11/daging-sapi-lokal-akan-tinggal-kenangan.html http://www.ekabees.blogspot.com/2011/06/aussie-stop-ekspor-sapi-sebuah.html http://www.ekabees.blogspot.com/2010/12/potensi-itu-masih-ada-mengulik-serba.html permasalahan permintaan - penawaran daging sapi selalu seperti ini dari tahun ketahun, hanya saja gejolak yang kita temui semakin lama semakin besar. janganlah dahulu kita bicarakan daging pengganti daging sapi, itu namanya lari dari masalah dan masalah daging sapi tiada akan pernah berakhir. Mari kita bicara tentang program pemerintah yang tentunya perlu dikaji, tapi siapa mau mengkaji?? seolah menutupi keadaan, kondisi ini dibiarkan mengambang dan diharapkan akan menemui titik solusi yang sebenarnya tambahan kedalaman kuburan persapian nasional. sudahlah, mari bebenah : 1. petakan semuanya, stock, permintaan, jenis karkas 2. petakan berdasarkan regional dan kemungkinan” distribusi 3. pengawasan pelaksanaan dan menjamin bahwa tidak ada kolusi - manipulasi - korupsi dalam ha ini 4. menuju swasembada dengan benar” nyata apa adanya 5. lembagakan peternakan rakyat 6. konsisten mari lakukan dan segera padang hastag #KemandirianPersapianNasional

06 November, 2012

Konspirasi adalah Kusirnya

kembali kasus tentang ketidakjujuran mencuat, disampaikan menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan tentang sekitar 10 orang oknum anggota DPR yang ditengarai menjadi “Preman” karena memalak beberapa (sementara ada tiga) direksi Badan Usaha Milik Negara, perusahaan milik negara (bukan milik moyangnya mereka” itu) selayaknya sapi perah (ternak sapi kesayangan ane), BUMN itu diperah, diambil susunya, diremas” ambingnya tapi disuruh cari makan sendiri …. kelakuan si kucing garong kalau sampai ada oknum anggota DPR yang melakukan itu. tapi andaikan memang benar, sepertinya sudah sewajarnya hal itu dilakukan. sistem politik negara ini khan hanya menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk mengeruk kekayaan, entah kekayaan siapa dengan cara apapun itu … ujung”nya memang uang uang dan uang hanya segelintir pemimpin bangsa yang bener” mengabdi buat negara kalau memang kita ini mau jadi umara, coba sistem demokrasinya dirubah, perwakilan rakyat - pemimpin - penguasa adalah manusia” pilihan yang gak perlu kaya raya dengan harga ratusan juta sampai milyaran buat jadi pemimpin bangsa. lakukan pemilihan dengan elegan, tiada pungli, tiada kampanye yang menghabiskan biaya dan tiada praktek premanisme. kalaupun benar seperti Pak Dahlan Iskan sampaikan tentang sekitar 10 orang oknum preman di DPR, tetap ujung”nya beliau akan jadi martir, tuntutan pencemaran nama baik pasti akan dkidaratkan pada Pak Dahlan, karena tiada pembuktian secara de Jure … semuanya mungkin benar secara de Facto, sekali lagi … semuanya berujung pada kekuasaan dan uang konspirasi adalah kusir dari seluruh perjalanan negara, kebanyakan negara ini diatur oleh kong kalikong - konspirasi busuk untuk mengejar kesenangan dan keinginan pribadi/kelompok/golongan dan membumihanguskan kepentingan negara dan kepentingan umum yang lebih besar beranikah Pegawai Negeri Sipil serta semua yang menyelenggarakan administrasi dan kepemimpinan mengenakan seragam dan bersemat “ABDI NEGARA” ?? bersemoga lebih banyak di negara ini yang kembali tersadar dan kembali kepada jalan yang benar, karena apa yang dilakukan didunia akan dituntut diakhirat kelak (hmm, jangan” mereka gak percaya surga dan neraka juga … hiiiiii) Pak Dahlan Iskan, tetap semangat dan kebenaran selalu menjadi panglima (slogan kosong para politisi busuk)

05 November, 2012

Gebrakan Jokowi-Ahok

duet pemimpin DKI ini mulai menggeliat dan menunjukkan performa berkarakter. tengok saja saat siang tadi terjadi pertemuan antara Pak Joko Widodo dengan Kapolda Metro Jaya, Putut Eko Bayuseno. Kapolda baru dan gubernur baru, pas sekali untuk beriringan menyapa semua tantangan di ibukota dengan senyum dan strategi yang manstaf. 70 simpul kerawanan macet akan diurai dengan cara yang elegan dan bersahabat, termasuk penjagaan keamanan. mari sama-sama kita tengok, setidaknya ada beberapa hal yang menyebbkan terjadinya kemacetan : 1. volume kendaraan, sudah sangat jelas ... volume kendaraan yang bertambah dengan ruas jalan yang belum berubah adalah salah satu penyebab utama kemacetan. jalan yang dapat ditempuh : memperbanyak dan menyiapkan public transport yang banyak dan mampu melayani penumpang sampai di wilayah perifier/pinggiran yang memang memilih menggunakan kendaraan pribadi karena tidak terjangkau public transport 2. ketidak disiplinan angkutan umum, sudah menjadi rahasia umum bahwa kendaraan umum itu 'boleh semaunya' dijalan. seharusnya mereka semua diberi kedisiplinan tinggi dan tindakan tegas secara terus menerus untuk semakin menciptakan situasi kesantunan berlalu lintas dan tahu diri. awak angkutan umum harus bersiap dengan gaya kepemimpinan gubernur dan wakilnya yang pastinya berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya 3. pedagang kaki lima, selama ini PKL selalu dijadikan momok dan menjadi pesakitan, diuber-uber satpol PP, disita barang dagangannya, dirusak dan perlakuan tidak manusiawi lainnya. masalah ini sebenarnya memerlukan ketegasan pemilik lahan dan aparat keamanan. bila pemilik lahan menegaskan bahwa batasan ini adalah wilayah berjualan, selain itu : melanggar hukum. kasus rapi dan teraturnya kawasan terminal dan pasar di wilayah Pasar Minggu adalah bukti bahwa sebenarnya untuk rapi dan teratur itu : MAMPU, berlanjutnya yang sulit dan tiada keinginan 4. kendaraan umum yang digunakan untuk mengangkut para penumpang, sudah saatnya ditata anggaran untuk perawatan dan perbaikan, taruhan atas kelalaian merawat dan memperbaiki : MAUT. sehingga bila ada masalah dengan angkutan umum, harusnya Kepala Dinas Perhubungan Pemda DKI adalah yang paling bertanggungjawab 5. kedisiplinan pengguna jalan bukan hal yang baru, teorinya bahkan semua sudah diluar kepala (alias : tidak dimengerti dan diketahui -apalagi dipahami). ketegasan aparat, lagi" adalah kuncinya, beri tindakan tegas atau pidanakan, hal ini pasti akan menimbulkan efek jera 6. tegas, disiplin, taat aturan dan jangan lupa : untuk seluruh sekolah dan instansi : #tanamsatupohon untuk penghijauan, hujan sudah mulai turun, saatnya mereboisasi kondisi ekosistem maju Pak Jokowi bravo

04 November, 2012

Langkah Kongrit Atasi Kelangkaan Daging Sapi #melakukan

mencermati kemungkinan yang akan timbul dari mulai terjadinya kelangkaan daging sapi dan tentunya bukan permasalahan peningkatan harga, tetapi lebih jauh lagi adalah berkurangnya asupan protein hewani asal daging sapi, seharusnya perlu diberlakukan suatu tindakan jangka pendek, menengah dan panjang. saat ini pemerintah “mencoba” melakukan suatu langkah yang sangat ‘bodoh’ mengapa tidak? tahun 2010 impor daging beku mencapai 120.000 ton, tahun 2011 sebesar 100 ribu ton dan dengan kejumawaan serta kepongahan yang sangat, mencanangkan impor hanya 34 ribu ton!! boleh jadi ini adalah angka yang ditunggu oleh para importir daging dan importir ternak sapi potong. Dengan angka impor yang sangat tinggi dan kebutuhan daging yang sangat banyak (serta belum adanya tawaran substitusi daging), satu langkah untuk mengambil simpati dilakukan dan ini adalah ‘blunder’ yang sangat jelas terlihat dan tidak perlu diperdebatkan. pengurasan persediaan ternak lokal saat ini sedang dilakukan dan ini adalah sebuah penggalian kubur bagi peternakan rakyat, sebuah roda perekonomian masyarakat mulai diluluhlantakkan dan kapitalisme baru di bidang penyediaan protein hewani mulai dikibarkan benderanya. terganggunya stok ternak dan imbas pada terganggunya penyediaan protein hewani asal daging sapi ini tentunya akan menyebabkan terbukanya kran impor daging dan sapi secara besar”an di tahun 2013 dan ini tentunya akan ‘membunuh’ peternakan rakyat dan konsumen (karena harga akan dikuasai oleh para kapitalis bermodal besar), sementara daya beli akan semakin menurun dan himpitan hedonisme akan semakin menjepit kehidupan masyarakat Indonesia, ironis dan sangat tragis …. pikiran buruk saya, ada unsur penggalangan ‘komisi’ akibat kran impor terbuka di tahun 2013, suksesi pemerintahan akan terhadi di tahun 2014 dan butuh dana besar tentunya. semoga wacana saya ini salah … astaghfirullah oke, mari kita bicara tentang SOLUSI … blue print Kementan RI tentang persapipotongan Indonesia, berupa RoadMap yang kalau dievaluasi, jaminan mutu : GAGAL TOTAL !!! jangka pendek : segera kita siapkan pemetaan yang benar untuk masing-masing wilayah mengenai stok ternak sapi dan daging. terbagi atas masing-masing pulau dengan dipimpin oleh konsorsium kepala dinas peternakan masing” propinsi dalam satu pulau. koordinasi dengan konsorsium masing” pulau dilaksanakan secara ketat dan segera dirancang pola distribusi ternak sapi potong dan daging beku. pemenuhan daging untuk pasar becek diutamakan dan disusun skenario tataniaga yang baik sehingga harga daging tetap terjangkau. bila ternyata ada kekurangan (pasti kurang), baru dilakukan impor untuk kebutuhan industri dengan penetapan harga jual daging yang tidak boleh rendah dari harga di pasar becek. untuk efisiensi, komunikasi antar konsorsium dapat dilaksanakan melalui jaringan internet (email dll) jangka menengah : pemetaan ternak betina produktif masing” wilayah kembali dilaksanakan dengan intensif dan menjadi kewajiban bagi pelaksana dan perlu menggunakan pasal” dalam KUHP untuk menjegal setiap oknum anak bangsa yang berniat makan tulang kawannya sendiri. program pengembang biakan dan pemanfaatan hasil samping pertanian, perkebunan dan hasil agroindustri pertanian/perkebunan perlu dilaksanakan dan ditata dengan lebih baik dan tercatat jangka panjang : pelaksanaan pembibitan - pembesaran dan penggemukan dilaksanakan dengan sistem zona sesuai dengan potensi wilayah. misalnya wilayah perkebunan kelapa sawit, maka dapat dimanfaatkan pelepah daun sawit, lumput sawit (metode decanter), serat sawit, kulit buah cokelat, kulit kopi, kulit dan bungkil kedelai, bungkil kelapa sawit dan kopra. setelah potensi pakan tersedia, perlu dilakukan pembagian wilayah, misalnya untuk wilayah NTT dan NTB, konsentrasi pada pembibitan dan pembesaran bakalan. penyediaan daging sapi diatur sedemikian rupa sehingga terproteksi dan masing-masing saling ‘win-win solution’ pengemukan ternak juga diatur secara wilayah sehingga akan memudahkan dalam distribusi daging dan ternak sapi lokal ketiga masa ini hanya sebatas memberi pencerahan bagi para pengambil kebijakan dan selalu semakin menurut pada aturan rumah - sekolah dan lingkungan Persapian Indonesia, bangkit !!!

03 November, 2012

Daging Sapi Lokal ... akan tinggal kenangan

sebenarnya miris juga saya menulis cerita ini, tapi ini setidaknya menjadi kegelisahan saya akan kondisi persapian Indonesia bener" dalam posisi kolaps dan akan menjadi jajahan negara lain bukan karena mereka menjajah, tetapi karena kita yang membuka diri buat dijajah tahun lalu, hasil survey populais ternak sapi dan kerbau yang menghabiskan dana seratusan milyar lebih oleh BPS dirilis Kementerian Pertanian RI menunjukkah hal yang boleh jadi akan membuat kita berbangga, tapi benarkah?? dengan populasi 14.800.000 ekor ternak sapi potong jantan dengan 4,7 juta ekor membuat kementerian dengan jumawa menyatakan bahwa kita swasembada daging sapi. swasembada????? bener" ironis deh kalau disimak lebih jauh, bagaimana mau swasembada bila ada konspirasi yang sangat busuk untuk menghancurkan peternakan rakyat ?? bukan sebuah isapan jempol, meskipun bakalan disangkal oleh pihak pemerintah, tapi secara nyata hal ini sudah terbukti. Harga beli bakalan sudah mulai melambung, harga daging mulai merangkak naik ... hal ini tentunya akan menghasilkan gejolak yang sangat berarti dan akan menganggu kestabilan kesimbangan protein hewani Indonesia. dua hari lalu di Purwokerto terjadi demonstrasi pedagang dan peternak sapi karena pasokan sapi mulai langka, daerah lain hanya menunggu waktu .... dan akhirnya para importir ternak sapi dan daging akan tertawa lebar, hasrat menjadikan impor tahun ini maksimal 500.000 ekor sudah pasti gagal, juga impor daging beku maksimal 50 ribu ton ... jelas gatot !! kita tunggu atau kita bergerak untuk MEREVOLUSI Persapian Indonesia??? mari kita bergerak dan berjaya dengan mengkedepankan produksi - manajemen - tataniaga persapian nasiopnal, atau kembali terjajah di era kejayaan semu kekuasaan antek" oknum anak bangsa yang menjual negara ini

EKSPEDISI PULAU BURU 8 - 16 Oktober 2012

8 Oktober 2012 ... dini hari ini gw kembali menjejak di Terminal 1 A Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sejurus udara dingin masih menerpa dan segera setelah menyelesaikan check in. Gw masuk ke ruang tunggu yang bener” kosong melompong. Menunggu sejam dua gak begitu lama karena gak lama kemudian gw check in. Siap”in minum, buku dan sedikit permen, meskipun gw tahu gak lama setelah ini pasti gw tidur. Setelah selesai pramugari” itu menjelaskan tentang prosedur keselamatan –gw selalu perhatiin mereka berpraktek meskipun dah sangat sering, gw cuma merasa bahwa mereka juga diperlu diperhatikan, berempati atas kerjakeras mereka menerangkan hal itu tentunya jauh lebih bermanfaat daripada sibuk sendiri .... Pay Attention, please Bener aja, selesai mereka memperagakan hal” teknis itu, gw minum seteguk air ... langsung dah zzzzzzz telap gw, perjalanan 3,5 jam itu sangat sebentar dan gw dah bangun lagi tepat saat matahari dah mengintip di bumi Maluku. Selesai bongkar bagasi, segera aja gw ke luar dan Pak Santi dah menunggu dengan Xenia biru telor asinnya. “koq ganti Pak?”, sahut gw yang agak kaget dengan Xenia itu, karena biasanya Pak Santi pake Kijang Innova. “Iya Pak, kemahalan setorannya, tidak kuat saya”, jawab Pak Santo sambil menyerahkan ticket parkir kepada petugas sambil bercanda. Seperti biasa, kopi hitam menjadi teman pagi dan sambil ngopi, gw koordinasi sama Mas Mono dari Mercy Corps terkait dengan rencana pembelian bibit pala dan cokelat dari Masohi.
Selesai ngopi, gw langsung ke kantor Mercy Corps di kota dengan melintas jalur pelayaran ferry Galala. Senyum ramah dan smabutan hangat di kantor Mercy Corps membuat pembicaraan dengan Mas Mono berlangsung lancar dan oke, sampai akhirnya tengah hari tiba dan gw harus ke Telehu buat mencapai Masohi dengan Kapal Cepat. Setelah kontak Pak Usman tentang rencana kedatangan gw, gw melangkah menuju Telehu, pelabuhan di ujung Utara kota Ambon setelah melewati wilayah resor Natsepa. Sampai Telehu jam 13.30, jadi lumayan deh nunggu sampai jam 16.00. kebetulan ada temen ngobrpl, Wawan, seorang dokter PTT di Masohi. Sedikit banyak bisa tahu deh tentang Maluku Tengah. Sedikit terlambat keberangkatan, tetapi perjalanan kesana jauh lebih cepat, dan bikin Pak Usman stress ... karena ternyata gw dah sampe terlebih dahulu. Akhirnya Pak Ronny yang suruh jemput gw. Kota Masohi yang lumayan juga dari pelabuhan berhasil gw tempuh dan menginap di Hotel Tiara di kota Masohi yang kondisinya lumayan. Selesai bercakap” dan janjian besok pagi jam 08.00 WIT berangkat kelapangan, gw segera santai dan goler” santai. Malemnya gw makan pecel lele dan setelah ngobrol kesana kesini, ternyata ... yang jualan masih tetangganya Mas Abdoel di Widang – Tuban, langsung aja gw telp ke Mas Abdoel dan ngobrol” sama Nanang. Abis itu gw cari kartu perdana XL, mendadak XL gak bisa dipake, gak bisa buat nelp, kalau ada telp masuk langsung terputus, hadeeeeeehhh, ada” aja dah. Akhirnya kecapekan gw tewas dah Pagi” gw bangun dan setelah sarapan, jam 08.00 WIB, Pak Rony dah siap anter ke lokasi pembibitan pala dan cokelat. Perjalanan menuju lokasi Pembibitan yang memakan waktu sekitar 1 jam itu akhirnya sampai juga ke Desa Rutah – Kecamatan Amahai – Kabupaten Maluku Tengah. Model pemberdayaan yang cukup menarik. Bagaimana menjadikan binaan Mercy Corps ini menjadi petani pembibit tanaman Pala yang tangguh. Dengan sekitar puluhan pohon pala berumur lebih dari 50 tahun, mereka melakukan pembibitan dan menyiapkan plasma nutfah untuk mendukung Maluku menjadi “Land of Spices” ... lautan rempah”
Selesai dengan Pala, perjalanan sekitar 1 jam dilanjutkan ke Dusun Holo, Desa Banda Lama, Kecamatan Amahasi, Kabupaten Maluku Tengah. Bagaimana cokelat sudah dapat diokulasi sehingga mampu menghasilkan kualitas cokelat yang baik. Sebenarnya dusun ini lebih mampu memelihara pala seperti yang sudah dilakukan dilokasi mereka yang lama di Pulau Banda, relokasi transmigrasi membawa mereka ke Maluku Tengah dan membuat mereka disediakan tanaman cokelat yang sempat tidak mampu mereka urus. Saat ini merek sudah mampu berbangga, mampu menghasilkan bibit cokelat dengan buah yang oke serta mendirikan pusat pelatihan cokelat, sebuah prestasi membanggakan. Kunjungan siang itu diakhiri dengan makan siang di pelabuhan Amahai sambil menunggu kapal cepat di kapal cepat dan tidur seenaknya. Sampai akhirnya jam 17.00-an sampai di Kota Ambon. Setelah saling berkontak dengan Pak Roy dari PrimaCom, sebuah jasa penyedia jaringan internet berbasis satelit. Sebentar transit, lalu berangkat dengan KMP Elizabeth II ke Namlea dengan harga kamar yang teruuuuuus naik, sekarang satu kamar menjadi Rp 500.000, padahal sebelumnya masih Rp 200.000 tahun lalu, benar” fenomena emas yang menggegerkan. Bersama Pak Roy di dalam kapal Ferry diisi dengan tidur sampai merapat di Namlea. Akhirnya dini hari sesampai di Namlea, dengan ojek menuju rumah Mas Udin. Sebelum shubuh sampai di rumah Mas Udin, lalu kita berbincang” sejenak sampai pagi, lalu setelah ngopi” kita bergerak dengan sepeda motor menuju Waelo. Sasaran pertama adalah lokasi rumah Bu Sri Wahyuni untuk survey lokasi bagi PrimaCom untuk membuat kemungkinan pemasangan jaringan internet berbasis satelit. Selesai dari sana, pergerakan menuju Kepastoran Waelo, bersua dengan anak” asrama yang ternyata semakin bertambah dengan adanya anak laki” di Asrama. Sayang tidak bertemu dengan Pastor atau Frater. Selesai dari Kepastoran, gw – Mas Udin dan Mas Roy bergeser ke Mako, ada Pak Giyanto disana, pemasok bibit mahoni yang akan digunakan buat penanaman di Weflan. Selesai bercakap” akhirnya kita bergerak pulang ... tidak lupa isi bensin dulu sebelum sampai Namlea. Harga premium yang sedang gila”an ... Rp 10.000 di Namlea, Rp 15.000 di Waelo dan Rp 25.000 di tambang emas !! sebuah harga yang menakjubkan dan mencengangkan. Imbasnya di harga makanan, pecel ayam bergeser jadi Rp 25.000 per porsi, nasi goreng Rp 12.500 per porsi, cakep khan? Pak Roy pulang kembali ke Ambon malam itu, mungkin dah gak kuat sama kehidupan yang mahal” itu ya ..he.he Tanggal 11 Oktober ... perjalanan pagi ini menuju Weflan, the land of Best Person ditandai dengan debu debu beterbangan – perjalanan yang diwarnai dengan bekas kebakaran hutan kayu putih. Sesampai di Weflan, bersama Pak Edy, kita menunggu Bapak Soa ... semilir angin membuat kantuk menyerang sangat. Pembicaraan dan survey lokasi untuk penanaman pala – cokelat dan mahoni sudah selesai dilaksanakan, kesulitan akan jonder menjadi penganggu aktifitas selanjutnya karena kayu eucaliptus sangat mudah sekali tumbuh dengan akar tinggalnya. Perjalanan siang yang meninggalkan debu di celana dan membuat kotoran hidung cepat sekali berkumpul he.he..he Sementara itu, hasil kontak dengan Pak Gunawan dan Pak Ridwan, utusan Pak Edy Permadi untuk pengamatan kemungkinan instalasi mikro hydro terus berjalan. Delay Batavia Air yang membawa Pak Gunawan, membuat perjalanan ke Namlea harus menunggu semalam lagi. Seharusnya mereka setibanya di Ambon dapat langsung menuju kapal cepat, sayangnya, karena delay mereka harus menggunakan kapal ferry untuk mencapai Namlea. Setiba di Namlea dan kita bercakap” sejenak, lalu kami bergerak menuju ke Kobalahin dan menyerahkan mereka pada Pak Tony untuk diarahkan survey lokasi. Keesokan harinya kami bergabung kembali di lokasi Metar. Sempat terjadi kasus dimana Pak Gunawan yang menggunakan motor sendiri harus kehilangan arah dan mencapai Metar sendirian, sementara Pak Tony dan Pak Ridwan kehilangan jejak lalu mondar mandir mencari Pak Gunawan, sampai akhirnya Pak Ridwan berhasil ditemukan dirumah Pak Agus ... akhirnya survey dilanjutkan. Fenomena emas telah makin meluluhlantakkan setor sosial dan posikologis budaya masyarakat, beberapa masyarakat yang berhasil mendulang emas, secara ekonomi mampu menjadi komunitas yang berada, tetapi secara sosial sebenarnya mereka tidak sadar bahwa mereka mulai dipisahkan oleh jurang sosial dan pengerdilan nilai” budaya, betapa tidak, mereka bagaikan mendapatkan harta tiban dan dengan tak dinyana mereka mampu merubah kehidupan merekam tetapi mereka tidak mampu menjadi elegan dengan hal ini, bagaimana orang lain datang dengan kepintaran yang kebih canggih dari mereka mampu membuat mereka terlena dan melupakan ... rencana usaha bersama kelompok sempat akan gagal total, opsi untuk membubarkan kegiatan ditolak beberapa anggota yang tetap yakin akan perubahan yang lebih hakiki dan lebih nyata. Akhirnya diputuskan untuk mengembalikan kembali kejayaan usaha kelompok dengan keanggotaan yang lebih tegas. Maju jalan selalu, mari berubah !!

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA