15 Juli, 2010
Piala Dunia 2014
Perhelatan milik dunia yang menjadi trend bagi ratusan juta penduduk dunia, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan baru saja usai dan serak ditenggorokan atau desir rasa tentang 32 kesebelasan terbaik dunia masih berkesiap di sekelebatan pandangan mata. tepat sehari sebelum piala dunia berakhir, FIFA mengumumkan untuk menjadikan Brazil sebagai negara yang akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar berikutnya di tahun 2014, meski keputusannya sudah dilaksanakan dua tahun sembilan bulan lalu
Keinginan menjadi tuan rumah adalah satu kebanggaan dan diharapkan akan merubah kultur negara dalam sesaat untuk kemudian mewarnai ritme rakyat pada masa berikutnya.
Meski terdapat hambatan krusial, seperti bersiapnya 12 kota sebagai ajang bergelut 32 wakil bangsa, juga permaslaahan infrastruktur, yang paling vital adalah bandara dan stadion. hal inilah yang menyebabkan terdengar kabar tentang bersiapnya penanaman US $ 40 miliar demi penyelenggaraan pesta sepakbola dunia.
Mulai dari logo yang menjadi perhatian. Logo itu merepresentasikan trofi Piala Dunia dengan bentuk rangkaian tiga tangan dengan warna kuning dan hijau, yang merupakan warna bendera Brasil. Logo itu diberi nama ’’Inspiration’’ setelah dewan juri, di antaranya novelis Paulo Coelho dan supermodel Gisele Bundchen, melakukan penilaian dari 25 nama yang diajukan. Seremoni peluncuran logo itu dilakukan di pusat konvensi yang terletak di pinggiran Kota Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel), yang berjarak beberapa kilometer dari Soccer City (Udik-net)
Brasil mengajukan 17 kota untuk dipilih FIFA sebagai tuan rumah pesta sepakbola akbar se-dunia itu. Namun FIFA hanya meloloskan 12 kota.
Tidak ada kejutan dari 12 nama yang diumumkan FIFA, antara lain Belo Horizonte, Brasilia, Cuiaba, Curitiba, Fortaleza, Manaus, Natal, Porto Alegre, Recife, Rio de Janeiro, Salvador dan Sao Paulo. Sementara lima yang terdepak adalah Belem, Campo Grande, Goiania, Rio Branco dan Florianopolis.
Dipilihnya 12 kota tersebut dengan mempertimbangkan faktor geografis dan jarak antar kota agar tidak menyulitkan tim yang nantinya bertanding.
“Daya tarik di Brasil luar biasa besar, dan merupakan pengambilan keputusan yang sulit untuk memilih 12 dari 17 kota yang mereka ajukan,” ujar presiden FIFA Sepp Blatter dikutip Reuters.
Persiapan terus mereka lakukan ...
pekerjaan menata negara harus mereka wujudkan ...
no retreat ...
Like No Other Countries .... menjadi Slogan
kembali kita bersua empatahun mendatang di negara samba
Label:
bandara,
brazil,
like no other countries,
piala dunia 2014,
stadion
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- ekabees
- keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...