09 Juni, 2011

Aussie stop ekspor sapi ... sebuah konspirasikah???

Akhirnya Aussie menghentikan ekspor sapinya ke Indonesia dan di dalam negeri kebijakan impor akhirnya bergeser dari Kementan ke Kemendag

Coba kita flash back kebelakang, saat Kementan mensyaratkan ternak bakalan dengan spek, BB < 350kg .. Jelas hal ini akan membuat slaughter cattle (ternak siap potong) sangat banyak dan melebihi kuota yang bisa ditoleransi. Akhirnya Aussie melakukan pemotongan ternak dan menyimpannya dalam bentuk beku, kemudian mereka sibuk mencari pasar daging bekunya. Saat stok menjadi sangat berlimpah, maka mereka akan sangat bingung dan pikiran" mereka mulai jalan, akhirnya mereka membidik pasar Indonesia yang pada tahun 2011 ini memasang target : impor ternak sapi maks 500.000 ekor dan impor daging+jerohan beku 70.000ton (direvisi menjadi 90.000ton). Akhirnya ketemulah cara ini, mereka akan menghentikan ekspor bakalan, tetapi tetap melakukan ekspor daging+jerohan beku.

Indonesia sendiri dengan 'jumawa'nya menyatakan, siap dan tidak takut dengan penghentian ini, jelas tidak takut, wong pembuat keputusan bukan peternak, hanya oknum penyelenggara negara yang digaji buat bikin ruwet urusan persapian nasional.
Akhirnya keluarlah keputusan bahwa Kementan 'dianggap' tidak becus menangani masalah ini, lalu diambil alih oleh Kemendag, jelas kita tahu bahwa urusan impor oleh Kemendag adalah daging+jerohan beku, so .. Aussie seneng deh, ternak" siap slaughter-nya bakal berkurang.
Saya sudah sampaikan, ini sebuah konspirasi dan kita sebagai negara berdaulat harusnya siap dan siap mengantisipasi hal ini, nyatanya .....

05 Juni, 2011

Ir Soekarno




Mengenang Sang Proklamator 6 Juni 1901 - 21 Juni 1970

Nama Lahir : Koesno Sosrodihardjo
Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : 6 Juni 1901

merupakan sang Proklamator bersama dengan Drs. Mohammad Hatta, dikenal sebagai Dwi Tunggal, dengan memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945

Ir. Soekarno merupakan penggali Dasar Negara, Pancasila yang dicetuskan pada tanggal 1 Juni 1945 di sidang Dokuritsu Junbi Cosakai

Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Koesno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik".

Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah. Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno.

Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai. Keduanya bertemu ketika Raden Soekemi yang merupakan seorang guru ditempatkan di Sekolah Dasar Pribumi di Singaraja, Bali. Nyoman Rai merupakan keturunan bangsawan dari Bali dan beragama Hindu sedangkan Raden Soekemi sendiri beragama Islam. Mereka telah memiliki seorang putri yang bernama Sukarmini sebelum Soekarno lahir. Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.

Bung Karno merupakan alumni Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1925.

Keluarga Besar Bung Karno

Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai

Istri

Oetari (menikah 1921 - berpisah 1923)
Inggit Garnasih (menikah 1923)
Fatmawati (menikah 1943)
Putra-putri :
Guntur Soekarnoputra (lahir 1944)
Megawati Soekarnoputri (lahir 1947)
Rachmawati Soekarnoputri (lahir 1950)
Sukmawati Soekarnoputri (lahir 1952)
Guruh Soekarnoputra (lahir 1953)
Hartini (menikah 1952)
Putra-putri :
Taufan Soekarnoputra (lahir 1951 - 1981)
Bayu Soekarnoputra (lahir 1958)
Ratna (menikah 1962)
Putra-putri :
Kartika Soekarnoputri (lahir 1967)
Haryati (menikah 1963)
Putra-putri :
Ayu Soekarnoputri
Yurike Sanger (menikah 1964)
Kartini Manoppo
Putra-putri :
Totok Soekarnoputra (lahir 1967)
Heldy Djafar (menikah 1966)



Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung yang merupakan hasil inspirasi dari Indonesische Studie Club oleh Dr. Soetomo.[4] Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.[9] Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929 dan dipenjara di Penjara Banceuy, pada tahun 1930 dipindahkan ke Sukamiskin dan memunculkan pledoinya yang fenomenal Indonesia Menggugat (pledoi), hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan.

Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.

Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Semasa hidupnya, Soekarno mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri. Perguruan tinggi dalam negeri yang memberikan gelar kehormatan kepada Soekarno antara lain adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin dan Institut Agama Islam Negeri Jakarta. Sementara itu, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir) merupakan beberapa universitas luar negeri yang menganugerahi Soekarno dengan gelar Doktor Honoris Causa.

Pada bulan April 2005, Soekarno yang sudah meninggal selama 104 tahun mendapatkan penghargaan dari Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki. Penghargaan tersebut adalah penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas.[8] Soekarno mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai telah mengembangkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi inspirasi bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari apartheid. Acara penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria dan dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri yang mewakili ayahnya dalam menerima penghargaan.

Kumpulan Kata Mutiara dan Amanat Bung Karno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)





sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno

04 Juni, 2011

Persusuan Nasional, milik siapa?

berbicara tentang persusuan nasional, ada beberapa stake holder yang terkait dan saling berhubungan satu sama lain.

Peternak,
sebenarnya merupakan pelaku utama yang ada dibagian teknis dan bagian ujung tombak produksi air susu. mereka adalah pelaksana pemeliharaan ternak, penjaga kesehatan dan reproduksi ternak, pemberi pakan dan menjamin kelangsungan produksi ternak. kehidupan mereka selalu tergantung pada tiap tetes air susu yang berhasil mereka kumpulkan dan mereka jual

Jaring Tataniaga,
seharusnya merupakan satu tatanan jalur distribusi air susu dari peternak menuju konsumen, di jalur inilah biasanya air susu mengalami pembolakbalikan fakta, ada yang secara jujur disalurkan ke Industri Pengolahan Susu atau konsumen, ada juga yang 'menggoreng' air susu sehingga menjadi tidak HAUS (Halal, Asli, Utuh dan Segar) demi menambah nilai jual air susu

Birokrat Persusuan,
merupakan kumpulan pembuat kebijakan tentang air susu yang menentukan arah kebijakan pengembangan persusuan tanah air. ditangan beliau-beliau (yang kebanyakan tidak punya sapi perah) justru persusuan nasional ditentukan, sehingga kadang ada kebijakan yang terbolak balik sehingga bukannya mendukung perkembangan persusuan nasional, malah mamtikan persusuan nasional

konsumsi air susu perkapita masyarakat Indonesia saat ini mencapai 11,7 liter (masih lebih rendah dari Malaysia, 30 liter dan Vietnam 12 liter), artinya kebutuhan air susu masih sangat banyak dan harusnya perkembangan persusuan nasional masih dapat dikembangkan secara maksimal

cacatan kecil tentang pembangunan persusuan nasional adalah :

Peternak adalah Subjek

jadikan peternak sebagai subjek yang akan mengembangkan persusuan nasional. berilah ruang bagi para peternak untuk berkreasi dan selalu dapat meningkatkan produktifitas dan pupulasi ternak dengan baik. hal-hal yang dapat dilakukan : penambahan populasi, pendampingan dan pembinaan, jaminan ketersediaan bahan pakan, pendampingan dalam peningkatan kualitas reproduksi ternak, jaminan tataniaga yang sehat dan menguntungkan serta kemudahan-kemudahan berusaha sesuai dengan tingkatan profesionalisme

Perbaikan Tataniaga
sudah menjadi rahasia umum bahwa urusan tataniaga adalah sumber bencana bagi pembangunan pertanian Indonesia. perbaikan tataniaga adalah perbaikan yang sangat fundamental dan paling penting, tataniagalah yang akan membuat peternak meningkatkan produktifitasnya dan berkreasi semaksimal mungkin. saat ini harga susu ditentukan oleh para "tengkulak" baik yang berdasi, maupun yang menggunakan sarung. peternak hanya 'melongo' dan tidak bisa berbuat banyak. perbaiki tata niaga, pangkas pembuat 'ekonomi biaya tinggi' dan pastikan bahwa peternak mendapatkan porsi harga terbanyak, karena selama ini penyalurnya adalah bagian terbesarnya

Kelembagaan
selalu yang namanya pelembaga persusuan Indonesia hanya bisa berbicara diatas kertas, implementasi dilapangan selalu berhenti dengan permainan kepentingan sesaat dan itu kembali membuat peternak hanya bisa terkapar. bila ingin kualitas air susu peternak meningkat, lakukanlah pembinaan dan pendampingan, beri peternak sebuah kelembagaan yang mampu menjamin ketersediaan bahan baku pakan yang berkualitas dan terjangkau serta kontinyu; beri peternak pelatihan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas air susu; beri peternak stimulus-stimulus untuk semakin mengembangkan diri. maaf, jangan tunggangi peternak untuk kepentingan sendiri dan menambah kocek pribadi. pihak akademisipun kebanyakan hanya berhenti sampai di dataran laboratorium, jarang pihak akademisi mampu memberikan masukan dan statemen tentang pembangunan persusuan nasional. kasus bakteri E. sakazaki pada beberapa susu formula di tanah air, adalah bentuk belenggu yang mencengkeram independensi akademisi dan betapa pihak akademisi dapat 'dibeli'

Persusuan Nasional ini milik siapa?
peternak sapi perah? para tengkulak? pengusaha industri air susu? pejabat pemerintah? kaum akademisi?

Hari Susu Nasional 1 Juni 2011 yang puncak acaranya dilakukan tanggal 4 Juni 2011 di Tarubudaya Ungaran - Jawa Tengah, kembali hanya menyampaikan sisi seremonial belaka, tanpa roh, tanpa jiwa, tanpa keinginan menggebu untuk mengedepankan sisi-sisi kemajuan persusuan nasional
Banyak kegiatan lain yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Susu Nusantara (HSN). Di antaranya adalah workshop/seminar sistem jaminan mutu keamanan pangan produk susu (tanggal 26-28 Mei 2011), workshop pengembangan jaringan pemasaran susu (tanggal 2-3 Juni 2011), dan seminar upaya peningkatan produksi dan pemasaran susu segar untuk membangun SDM yang berkualitas (tanggal 2-3 Juni 2011).

semoga ada media yang memberi kabar tentang kegiatan itu semua, atau ... semuanya bermuara pada kapitalisme ... dan itu bukan untuk peternak

kasihan deh peternak sapi perah nasional

02 Juni, 2011

Hikmah Bulan Rajab

Hikmah Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah bulan ke 7 dari bulan hijriah (bulan arab). terjadinya perjalan Nabi Muhammad S A W dan akhirnya bertemu langsung dengan Dzat Pencipta (Allah S W T), Menerima Perintah sholat dan dan beliau juga melihat syurga dan neraka

Keutamaan Bulan Rajab :

1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.


2. Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.


3. Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.


4. Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.


5. Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).


6. Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.


7. Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.


8. Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).


9. Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi minum air dari syurga.


10. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.


11. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.


12. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan.

13. “Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”

14. “Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.”

15. “Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”

16. “Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”

17. “Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”

18. “Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”

19. Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”. Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT.

Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.

Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”

Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA