24 April, 2013

Menanam Pohon DiSemangat hari Bumi


MENANAM POHON DI SEMANGAT HARI BUMI

 

 

Hari Bumi pada tanggal 22 April yang ke 43 menyampaikan dan mengisyaratkan betapa rasa cinta pada bumi ini harus dikembangkan dan dijadikan sebagai nafas kehidupan.  Bumi yang semakin tua, bumi yang semakin berumur ini terus berusaha menyajikan yang terbaik bagi semua manusia, tumbuhan dan ternak serta semua makhluk hidup yang berdiam dipersada bernama bumi.  Merujuk Wikipedia, disebutkan bahwa Bumi memiliki usia sekitar 4.54 miliar tahun (4.54 × 109 tahun ± 1%).  Usia ini ditentukan melalui penanggalan radiometrik meteorit dan sesuai dengan usia bebatuan tertua yang pernah ditemukan dan sampel dari bulan. Matahari, sebagai perbandingan, berusia sekitar 4.57 miliar tahun, 30 juta tahun lebih tua.  Pada tahun 1862, fisikawan William Thomson mengeluarkan perhitungan bahwa usia Bumi adalah 20 juta hingga 400 juta tahun.

Bumi dengan umur sedemikian lama mampu bertahan dan memberikan nilai-nilai terbaik bagi kehidupan makhluk hidup dimuka bumi dan kita baru tersadar betapa pentingnya bumi bagi kehidupan baru 43 tahun lalu dengan pencanangan  Hari Bumi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi Selatan (Wikipedia).

Bertambahnya populasi manusia yang terus berkembang dan dipengaruhi banyak faktor, mulai dari tingkat ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosialista, cara pandang, tekanan kehidupan, laju pertumbuhan penduduk, budaya dan kultur manusia, teknologi, peperangan, perkembangan industri dan faktor-faktor kehidupan lain mulai merubah wajah bumi.  Kondisi  bumi mulai bergerak cukup signifikan dan keadaan memprihatinkan mulai terbuka.  Permasalahan lingkungan dan tata kehidupan masyarakat mulai bergeser.  Perusakan lingkungan untuk memenuhi tuntukan kehidupan manusia dan kurangnya kesadaran untuk memperbaiki kondisi lingkungan sering menjadi berita dan menggugah keprihatinan.  Pemanasan global, semakin menurunnya daya dukung lingkungan, banjir, longsor dan peningkatan pollutan diudara menjadi tolok ukur betapa keinginan menjadikan bumi sebagai penyegar persada menempati salah satu faktor yang sangat penting.

Penebangan liar, kurangnya minat reboisasi hutan, membuang sampah kesungai, penggunaan bahan kimia berlebihan pada lahan pertanian, pembuangan air limbah industri, sanitasi lingkungan yang tidak sehat, kebijakan perintah dan pengawasan yang lemah merupakan bagian yang saling terintegrasi dan saling mempengaruhi terhadap kelestarian bumi.  Berbagai gerakan sudah dilaksanakan dan diteruskan menjadi sebuah kegiatan berkelanjutan, sayangnya perbandingan antara kerusakan dengan perbaikan masih kebih banyak kerusakan yang ditimbulkan.  Salah satu yang penting dalam pengembalian kondisi lingkungan hidup melalui Penanaman Pohon.

Menanam pohon merupakan satu langkah nyata dalam rangka mengembalikan kesegaran bumi.  Menanam pohon merupakan sebuah hal yang mudah, yang berat adalah memulai dan melakukan penanaman.  Memulai penanaman pohon harus disertai dengan program dan perencanaan matang, karena tidak hanya sebatas menanam saja.  Program penanaman pohon dapat dilakukan secara individu atau komunal semuanya kembali pada prinsip penanaman, yaitu :

 

Pembibitan – persiapan lokasi – persiapan lubang tanam – penanaman – perawatan dan penjagaan – pengamatan dan dokumentasi – keberlanjutan program

 

            Pentingnya perencanaan akan menentukan keberhasilan program penanaman pohon.  Kita sama-sama ketahui bahwa pohon memiliki manfaat, yaitu :

 

1.      Produsen

Pernah ingat dengan istilah Rantai Makanan? Sebuah rangkaian saling memakan dalam sebuah ekosistem.  Tanaman merupakan produsen bagi rantai makanan, bila komponen ini hilang, maka putuslah Rantai Makanan ini sama seperti bila salah satu komponen rantai makanan yang lain juga hilang

2.     Sumber Pangan

Pohon akan menghasikan produk nabati yang berperan dalam mensupply kebutuhan manusia akan vitamin, mineral dan serat.  Buah-buahan yang kita konsumsi merupakan produk pohon yang penting dalam menu pangan kita, empat sehat lima sempurna

3.     Obat-obatan

Pohon juga dapat menghasilkan obat bagi manusia, kulit, akar, buah, bunga dan benalu yang nemempel pada kulit kayu merupakan bahan baku bagi obat-obatan herbal

4.     Minyak

Proses destilasi yang berasal dari daun atau bunga sehingga menghasilkan minyak atsiri yang merupakan salah satu komoditas ekspor

5.     Bahan Bangunan, Perabotan dan Keperluan Industri

Kayu, rotan dan damar merupakan produk utama pohon yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan papan dan industri bagi manusia.  Eksploitasi besar-besaran untuk bahan bangunan, bahan perabotan, kertas dan bahan industri lain inilah yang tidak dibarengi dengan reboisasi dan pengawasan secara ketat akan menyebabkan kerusakan lingkungan

6.     Penjaga Erosi

Pohon dengan akar yang menghujam dan berkembang baik di tanah merupakan pencegah erosi yang efektif serta mampu menyimpan air serta menjaga kesuburan lahan, lokasi yang penuh dengan pepohonan akan menjamin penyimpanan cadangan air, kesuburan tanah dan menjaga tanah dari gerusan erosi

7.     Penyegar Udara

Satu hektar hutan tropis akan mengubah 3,7 ton karbondioksida menjadi 2 ton Oksigen.  Sebatang pohon akan menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari dan menyerap 14 kh karbondioksida per hari.  Kebutuhan oksigen manusia per hari 0,5 kg, sehingga bila satu batang pohon ditebang, dua orang akan kehilangan pasokan oksigen tiap hari.

            Sedemikian bermanfaatnya pohon, maka kita harus mulai melakukan penanaman pohon dan merawat pohon yang sudah ada demi kelestarian bumi dan menjaga bumi tetap segar.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA