Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ngorok Pada Ternak Sapi
Penyakit Ngorok pada ternak sapi memang penyakit akut, tetapi bukan berarti tidak dapat dicegah atau diobati. Cara mencegah penyakit Ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) atau Haemorrhagic Septicaemia (HS) adalah sebagai berikut :
Jika pada satu wilayah sedang terjangkit penyakit SE, hal pertama yang harus dilakukan adalah vaksinasi terhadap ternak yang sehat dengan oil adjuvant. Sedangkan untuk wilayah yang pernah terkena, wajib divaksinasi ulang (setidaknya setahun sekali), dengan dosis 3 ml secara intramuskuler. Vaksinasi dilakukan pada saat tidak ada kejadian penyakit.
Lakukan karantina yang ketat terhadap ternak sapi yang masuk dari daerah yang sedang terjangkit SE Segera bakar/kubur bangkai ternak sapi yang terkena SE.
Bersihkan kandang dengan disinfektan secara rutin Sedangkan untuk ternak sapi yang telah terjangkit SE, segera lakukan pengobatan dengan beberapa jenis antibiotika sebagai berikut :
1.Oxytetracycline dengan dosis 50 mg/10 Kg BB
2.Streptomycin dengan dosis 5 –10 mg/Kg BB
3.Sulphadimidine (Sulphamezathine): 2 gram/30 Kg BB.
Ternak sapi yang terserang penyakit SE kronis, harus dimusnahkan, Jika masih dalam taraf awal, sapi dapat dipotong dan dagingnya bisa dikonsumsi, namun harus diperiksa oleh Dokter Hewan/ petugas kesehatan terlebih dahulu. Akan tetapi jaringan tubuh dan jeroan yang terserang, terutama paru paru harus dimusnahkan dengan dibakar atau dikubur.
Selain itu, segera musnahkan semua pakan dan minuman yang telah tercemar, dan sucihamakan semua peralatan yang ada dikandang.
Sumber :
Infogue.com
www.tempointeraktif.com
www.agromaret.com
www.bppv-dps.info ntb.litbang.deptan.go.id
http://duniasapi.com/id/pendukung-potong/2130-pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-ngorok-pada-ternak-sapi.html
1 komentar:
hai makasi infonya
follow me ya
saya sudah follow feed back
knjungin balik ya
Posting Komentar