04 November, 2009

SALESISME

Sales … sebuah kata yang berkaitan dengan penjualan sesuatu. Pada sebuah Department Store, banyak terpampang kata “SALE” pada produk-produk fashion yang ditawarkan oleh Sales Promotion Girl. Kadang kita juga sering melihat serombongan belia dengan pakaian serapi mungkin (pria menggunakan dasi, dan wanita menggunakan blazer) membawa beberapa barang dan ditawarkan langsung kepada konsumen, DIRECT SELLING. Atau kita juga pernah mendapatkan penawaran barang melalui selebaran yang di’domplengkan’ dengan tagihan kartu kredit serta beberapa model yang lain.
Metode-metode penjualan itu dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai PENJUAL dan terkadang kita memandang sebelah mata terhadap profesi ini. Padahal, semua dari kita adalah seorang penjual. Kegiatan penjualan merupakan kegiatan tertua dimuka bumi ini setelah prostitusi (sementara prostitusi sendiri juga merupakan konsep penjualan khan?).
Kita adalah PENJUAL. saat dulu kita melakukan pendekatan kepada kekasih, kita mengobral janji .. rayuan … trik dan bahkan tipuan agar kekasih kita tertarik. Ada kalanya penawaran kita berhasil juga kemungkinan gagalpun ada. Penawaran adalah salah satu bentuk model penjualan. Kita menawarkan janjian, rayuan dan segudang kata-kata yang memabuk kepayangkan. Saat kita minta sesuatu kepada orang tua kita, kadang kita merajuk sehingga timbul rasa kasihan sehingga apa yang kita inginkan dituruti. Merajuk juga merupakan sebuah penawaran dan kasihan adalah bentuk rangsangan untuk memenuhi keinginan kita.
Seorang guru yang mengajar murid-muridnya, ia adalah seorang sales .. bukan barang yang dijual/ditawarkan .. tetapi cara mengajar, tingkah laku, tutur kata, kemampuan berkomunikasi … kita sebagai murid akan melakukan respon dengan cara tetap berada di kelas dan antusias atau tetap berada di kelas dan biasa-biasa saja atau memilih ‘titip absen’ dan meningalkan kelas. Guru yang mampu ‘menjual’ akan menjadi idola, kedatangannya akan ditunggu, cara bicaranya mengundang inspirasi, gaya komunikasinya menghanyutkan dan penguasaan intelektualitasnya mengagumkan.
Sebagai seorang sales, kita dituntut untuk memenuhi beberapa hal yang sangat penting agar ‘jualan’ kita laku, antara lain :
1. Antusiasme
tidak aka nada yang akan membeli ‘dagangan’ kita kalau kita tidak antusias, tidak bersemangat dan tidak memiliki keceriaan dalam menawarkan ‘dagangan’ kita. Antusiasme kita akan memancarkan daya tarik yang hebat dan akan mempermudah kita ‘menjual’ karena calon pembeli akan tertarik dengan nuansa luarbiasa yang kita tawarkan
2. Yakin
cara kita menyampaikan kata-kata, berkomunikasi, bersikap dengan penuh keyakinan akan membuat calon pembeli memiliki tekad bulat untuk menggunakan ‘dagangan’ kita. Keyakinan kita adalah garansi bahwa ‘dagangan’ yang kita tawarkan berkualitas dan memuaskan
3. Berpikiran Positif
memberi nilai positif pada apapun, termasuk competitor akan membuat calon pembeli kita merasa menemukan ‘dagangan’ yang beretika karena tidak menjelek-jelekan competitor dan pasti tidak dimusuhi kompetitor
4. Melangkah Lebih Jauh
kadang sebagai sales, kita hanya memenuhi kepentingan customer semata, padahal customer akan lebih terpikat bila kita mampu memberi lebih dari sekedar keinginannya. misalnya, Ibu kita meminta kita membeli sarden diwarung, kita berjalan kewarung dan membawa sarden dengan beberapa lampiran resep masakan yang menggiurkan, boleh jadi ibu kita akan terkesan dan memasakkan kita bukan hanya sarden, tetapi sarden dengan tempe goreng yang gurih, misalnya
5. Simbiosis mutualisma
saling menguntungkan. sebagai sales kita akan merasa untung karena ‘dagngan’ kita laku .. tetapi pembeli juga dipastikan merasakan manfaat lebih dari sekedar manfaat standar yang diterima
6. After Sales Service
pelayanan … bukan hanya setelah membeli, tetapi member pelayanan terus menerus kepada pembeli akan membuat kita memiliki nilai lebih dan akan selalu diingat serta pelanggan kita akan menjadi PELANGGAN SEUMUR HIDUP
7. Karakter
last but not least … KARAKTER, semua penjual menawarkan barang yang sama (malah lebih bagus), tetapi pembeli akan memilih ‘dagangan’ kita karena ‘dagangan’ kita memiliki KARAKTER … sebuah nilai khas yang mencerminkan betapa bernilainya ‘dagangan’ kita

Menjual … adalah seni. seni memikat orang, seni menyampaikan informasi, seni teknis dan seni menggembirakan orang lain …

bravo untuk kita … penjual terbaik dinegeri ini.

tetap istiqomah … dan jadilah penjual yang selalu bergembira dan menceriakan

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA