10 November, 2009

tantangan itu bernama . PERTIKAIAN

dalam kehidupan manusia yang merupakan makhluk sosial, alat yang digunakan untuk melakukan hubungan itu adalah Komunikasi. komunikasi dibentuk dengan berbagai cara, baik dengan bahasa lisan, bahasa tubuh dan juga bahasa hati

interaksi yang terjadi antar personal, personal dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok bukan hanya merupakan bahasa formalitas belaka, tetapi harus dilingkupi dengan atmosfer hati yang kental dan penuh penjiwaan. bila hanya komunikasi sekedarnya, maka interaksi yang terbentuk hanya sebuah basa basi dan akan sangat sulit mencapai kesempurnaan dalam mencapai tujuan

mengiringi kesamaan bahasa lisan dan tubuh, keselarasan hati dan jiwa dalam melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan yang diidam-idamkan dengan status : Terbaik

terkadang, kita mengalami kegagalan berkomunikasi sehingga terjadi ketidakharmonisan dalam mencapai tujuan, yang berakhir pada renggangnya hubungan, ketidak harmonisan serta pertikaian yang berkepanjangan dan penuh perasaan marah dan dendam.

hal ini dikarenakan beberapa hal :

ketidakikhlasan

dalam melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan, keilkhasan dalam melakukan kerjasama adalah hal yang mutlak diperlukan. komunikasi yang didasari dengan keikhlasan akan melahirkan pemikiran" berilian, masukan" yang cerdas karena masing" berfikir tentang tujuan bersama. keikhlasan hati dalam mencapai tujuan akan meminimalkan pertikaian yang terjadi

egoisme
melakukan 'penyelamatan' diri sendiri adalah fitrah manusia. mendahulukan kepentingan mereka menunjukkan betapa manusia masih diliputi dengan rasa mementingkan diri sendiri. kepentingan diri sendiri/kelompok akan lebih didahulukan dan itu adalah galibnya manusia. tentunya hal itu adalah sesuatu yang sangat wajar, hanya saja dengan satu komitmen bahwa kepentingan bersama adalah lebih prnting, maka kita harus mengendalikan rasa egoisme itu. pengendalian rasa egois akan memeudahkan komunikasi dan hubungan kita sehingga pertikaian dapat dihindari dan tujuan bersama akan lebih mudah tercapai bisa dibilang, kita harus "sadar diri" sehingga kita mampu 'mikul duwur, mendhem jero'

berlapang dada
mengakui kekeliruan, menyadari kesalahan dan bertujuan meminimalkan bentrokan adalah wujud kelapangan dada kita. lapang dada akan memperbaiki hubungan dan membuat kita menjadi manusia yang elegan, mengapa tidak? lapang dada dalam menerima sebuah perbedaan untuk mencapai tujuan tanpa meninggalkan prinsip bersama adalah sebuah tindakan terpuji. saat ini lapang dada bagai jauh panggang dari api, ketidakinginan mengakui kesalahan dan menyadari kebenaran orang lain serta hanya menginginkan kebenaran nisbi demi kepentingan sendiri/kelompok adalah naif. berlapang dadalah untuk menghindari pertikaian

merasa lebih berkuasa

memiliki kekuasaan lebih sama dengan pemikiran memiliki kekuatan lebih sehingga merasa sebagai yang terhebat dan tidak mungkin terkelahkan. bila hubungan komunikasi diselimuti dengan rasa saling mengalahkan, maka pertikaian itu tinggal menunggu konban yang berjatuhan dari kedua pihak. manakala yang kemudian merajai adalah rasa kasih sayang, kebersamaan, manyadari bahwa tidak semua yang berkuasa akan kuat, maka jalur komunikasi kedua belah pihak akan sangat luar biasa, komunikasi akan terbentuk dan keinginan untuk maju bersama akan mejadi pedoman

tak seorangpun dari kita sepintar kita semua
sebuah penyadaran bahwa kita adalah konstributor sebuah perubahan, kita adalah pembawa obor kemajuan, kita adalah sparepart sebuah mesin jet yang masing" memiliki peran penting sehingga mesin jet dapat melaju kencang. menyadari kekurangan diri sendiri dan secara jeli memaksimalkan potensi kolega akan menjadikan kita mampu berfikir dewasa dan bertindak cerdas dalam menghilangkan pertikaian dan menjalakan komunikasi yang efektif

akhirnya, sebuah penyadaran dalam bahasa Jawa : "Menang dadi Arang, Kalah dadi Abu" adalah ungkapan yang tepat untuk sebuah hasil pertikaian. tidak ada yang mampu menghasilkan nilai positif.

keep on istiqomah dalan menghilangkan pertikaian dan membawa kebersamaan

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA