22 Agustus, 2010

Meracuni Utopia

Meracuni Utopia

Melalui selorong semu engkau dikungkung
Pikiranmu dibelenggu jiwamu dipasung
Otakmu yang membeku semakin terbatu
Hatimu yang merekah mendadak melegam

Momentum itu meraja dilayar kenangan
Masa saat dirimu terbuai rayu cita yang menggembira
Membawa utopia menuju tempat yang ternyata nirwana bualan
Tapi kesadaran itu ternyata terlambat dan sesal selalu tiba terakhir

Menatap kegelapan diri yang melesukan
Dirimu tak mampu bergerak dan bergerak
Jemari terborgol kaku dalam kekalutan
Kaki tak tergerakkan serasa terbenam beton

Hanya satu yang masih mampu dibersihkan
Hanya satu yang masih dapat mungkin
Kalbumu adalah jiwa yang haus
Kalbumu adalah hati yang bening

Kalbumu adalah awalan
Kalbumu adalah mulanya
Mengerakkan kreatifitas kehidupan
Mewarnai atmosfer dengan corak dan harmoni mencerahkan

Kalbumu ... hati kecilmu ... kemurnian hakikimu ...

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
keberadaan saya didunia ... bagi saya adalah keberkahan yang sangat besar .. anugerah tiada tara .. dunia peternakan menjadi salah satu tempat terindah yang saat ini saya selami ... sedikit yang saya dapat berikan saat ini ... sedikit yang dapat saya abdikan saat ini ...

COWMANIA

COWMANIA